Langsung ke konten utama

JKT48: Member, Fans, dan bermacam hal semacam "Pinggul Digoyang Gak Bisa Pulang"

LOL ada chant baru di theater. "Pinggul Digoyang, Gak bisa Pulang!"
Bukan itu juga. Kadang ada "Ih gede ya, buka dikit dong"
Masih ada banyak lagi, gan.

Sudah pernah dengar beberapa kata-kata di atas atau semacamnya?
Bagaimana perasaan anda?
Tertawa karena geli? Atau malah tertawa karena anda sendiri ikut melakukannya?

Yang pasti, sungguh keterlaluan.
Saya sendiri sebagai seorang wanita merasa dilecehkan dengan adanya hal-hal semacam ini, dan saya cukup kaget untuk mengetahui bahwa hingga sekarang tidak ada satupun member JKT yang secara publik protes terhadap hal-hal semacam ini.

Meskipun mereka sudah menjadi Idol, tapi bukan berarti mereka boleh saja membuang Harga Diri mereka. Itu, menurut saya.

Meskipun JKT sudah menjadi Idola, mereka masih wanita, dan tidak sepantasnya hal-hal semacam yang sudah saya sebutkan di awal dapat dilontarkan begitu saja pada mereka.

Karena jika berlanjut, JKT48 Theater akan berubah secara perlahan-lahan menjadi suatu tempat yang mirip dengan sebuah Klub Malam.

Akimoto Sayaka pernah menuliskan hal berikut di blog-nya setelah mengalami kejadian tidak menyenangkan dari seseorang yang mendatanginya di sebuah event Handshake,

"Kami Idola, tapi kami juga manusia. Tidak mungkin apapun boleh begitu saja terjadi, kau tahu? Tidak mungkin kami hanya tersenyum dan memaafkan segala sesuatunya, kau tahu?"



Komentar

  1. Heee.. Kapan tuh kejadiannya? JOT seharusnya segera ambil tindakan tegas...

    Dan buat member JKT48 jangan ragu buat mengingatkan para fans kalo mereka berbuat hal-hal "semacam" itu.


    Terus Berjuang JKT48!!! Indonesia mendukungmu!!! GANBAROU...



    BalasHapus
  2. itu kan omongan yg sering kita denger. mungkin member jkt 48 belum sempet denger itu atau ngalami secara fisik. ya jadi mereka ga perlu ada konfirmasi secara publik.. kalo lo pernah baca di twit nya shania. dia jg pernah pringatin fans yg terobsesi bgt sm dia sampai" nongkrong mulu tiap hari depan rumah shania. beda sama yg dialami sayaka yg terjadi di event handshake. itu udah jelas di depan matanya.

    pendeknya "gue yakin kalian pasti jg ga mau punya idol yg su'udzon atau berprasangka buruk ttg fans nya. tentang lo"

    BalasHapus
  3. karena kalau di theater chantnya keras, mungkin chant semacam ini tenggelam di antara chant-chant lainnya sehingga tidak begitu jelas terdengar oleh member-member

    yang pasti, sebelum member yang "menghentikannya", lebih baik kalau fans lain saling memnasihati sebelum ketahuan oleh member

    BalasHapus
  4. ikut komen yaa.
    iya kalau yang saya amati, kita disini mungkin belum terbiasa dengan budaya fandom yang seperti ini.
    dimana sang idol bersifat "terjangkau" dan fans tidak perlu menunggu sang idol mengadakan konser besar untuk dapat menonton.

    dan benar caranya adalah dengan saling mengingatkan antar fans, kita semua perlu membangun semacam 'kode etik' untuk menghilangkan semua yang bersifat menimbulkan ketidaknyamanan.

    dan saya juga sangat setuju dengan statement "tumbuh bersama fans". fans juga perlu tumbuh menjadi lebih dewasa, menghargai idol sebagai manusia yang memang membutuhkan dukungan. :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akicha, Gon, dan JKT48: Mengenai Sikap Fans yang muncul di Minggu Pendaftaran Election

"Akicha males di Indonesia." "Maaf ya, tapi Akicha kelihatan kayak nggak betah di Indonesia." "Iya, beda sama Gon." "Akicha aja mukanya gak enak gitu waktu di umumin di TDC" "Gon langsung meluk padahal!" "Akicha juga jarang tampil sama JKT48." Mungkin tidak banyak yang tahu, tapi percakapan serupa juga sering tampil di forum-forum Jepang. Menjelang Election, ketika Akicha mendaftar untuk Election sementara Gon mundur dan meminta semua fansnya untuk mendukung Akicha, ketika saya sendang keliling-keliling sosial media, secara tidak sengaja saya melihat sebuah pos yang kurang lebih seperti ini, "Aku akan membeli single dan mengvote Akicha. Tapi aku melakukan ini bukan karena aku suka Akicha melainkan karena Gon yang memintaku" Pertanyaan saya gampang, untuk apa mengvote Akicha jika anda tidak mengvotenya dengan tulus? Bukankah lebih baik anda vote oshi anda sendiri? Memang, Akicha jarang ada di Ind...

Fans JKT: Abal-abal, Mesum, Zombie atau apa?

Tidak lama ini , waktu saya sedang berjalan - jalan di Facebook , secara mengejutkan saya melihat sebuah post yang sangat mengejutkan . Fotonya adalah salah satu post screenshot Mayuyu yang sangat sugestif , dan komentar - komentar yang ada 90% sungguh menjijikkan , mesum , dan ' tidak berpendidikan '. Yang lebih tragis adalah fakta bahwa admin yang bertanggung jawab malah meminta 100 like terlebih dahulu sebelum menghapusnya , dan waktu saya lihat , sudah ada 450 lebih like yang ada dan si Admin , yang nampaknya mengincar Aktivitas Page yang baik , mengingkari janjinya ! ( Meski tidak lama setelah saya memposting komen saya , si Admin menghapusnya DENGAN BERAT HATI ) Kejadian diatas hanyalah salah satu dari beberapa pengalaman saya menghadapi para fans yang oleh kebanyakan orang disebut 'Zombie' atau 'Vvota', untuk mengejek, tentu saja. Apa saja yang mereka lakukan? Mulai dari sedikit-...

Nagahama Neru & Yonetani Nanami: Clash, Reconciliation, and Bonds.

DISCLAIMER: This post is translated from this wonderful post written by this matome site , a summary of Keyakizaka's Nagahama Neru and Yonetani Nanami relationship. It's a bit dramatized, but the information is legit as it comes from verified sources as in interviews and KEYAROOM. ---- “Let’s climb the hill together”, a story of Nagahama Neru and Yonetani Nanami 1. A scene in music video In 5th April 2017, Keyakizaka released their 4th single, Fukyouwaon. In that single, there is a song titled W-Keyakizaka no Uta where the MV is released to Youtube and caused many fans to shed their tears. The MV tells the history of the group. The more you know about Keyakizaka the more meaningful the MV is. Looking back to Keyakizaka history, no doubt people will remember of Nagahama Neru’s sudden joining. This is, too, expressed well in the MV. As Keyakizaka members walked together hand in hand (Te wo Tsunaide), Neru stood next to a bus stop. Members happily walked forward, then...