Langsung ke konten utama

Artikel dari PB 'Acchan' part 2


Maeda Atsuko x Takahashi Minami, Sebagian Besar Kenangan itu

Sebagian besar dari kenangan itu

7 tahun, tak perduli momen sedih ataupun senang, kau selalu berada di sisiku 

Itu takkan berubah meskipun (Acchan) graduate
Meskipun kami mengerti, seperti atmosfir yang dimiliki keduanya, kenapa (mereka) berpikir ini berharga…



Junior menangis di tempat yang sama seperti kami 


TKMN: Aku merasa bahwa aku tidak bisa mengingat kejadian yang terjadi di awal-awal atau yang terjadi 2,3 tahun yang lalu, bagaimana bisa?

Maeda: Betul sekali, setelah AKB diakui oleh semuanya, kita benar-benar kehilangan momen-momen itu setelah menjadi lebih sibuk, hanya mampu mengingat kejadoan-kejadian yang terjadi beberapa bulan yang lalu

TKMN: Aku juga, Atsuko lebih parah lagi. Tingkat kesibukannya tidak main-main
TKMN: Dahulu, karena ada keperluan, aku pergi ke theater. Meskipun saat itu bukan waktunya latiha, tapi ada seorang kenkyuusei yang berlatih di atas panggung di kegelapan. Aku menontonnya dari jejauhan, tapi kemudian tiba-tiba dia menangis. Aku bertanya pada staff ada apa dan ternyata hari itu adalah hari debut-nya. 

Maeda: Hari debut pertamanya?

TKMN: Dia menangis mungkin karena dia terlalu gugup dan khawatir. Untuk tidak menekannya, aku menyemangatinya dalam hari… Perasaanku bercampur aduk. 7 tahun yang lalu, Atsuko dan aku berdiri di tempat yang sama dan menangis karena kegugupan yang sama. 
Maeda: Benar sekali, sangat sulit dipercaya 
TKMN: Saat itu theater lebih lebar, aku merasa bahwa sekarang menjadi semakin lebar

Maeda: Tempat duduk lebih sedikit?

TKMN: Ya, lebih kosong. Sebenarnya, itu karena ada sedikit sekali penonton di awal-awal (tertawa). Lucunya adalah, ketika oshimen mereka pergi ke kiri fans akan ikut ke kiri, jika mereka ke kanan fans akan ikut ke kanan, lebih seperti sebuah tradisi (?). “Ayo lari!”, beberapa fans berpikir seperti itu. Dibanding duduk dan menonton, mereka malah berlari sambil menonton pertunjukan kita (tertawa) 

Maeda: Aku ingat ketika istirahat antara pertunjukan akhir minggu, aku bersama Takamina, Miichan dan member-member yang lebih muda tidur siang dibelakang pintu.

TKMN: Ya~! Di koridor sempit di belakang theater, berselimutkan selimut yang dipinjam dari staff, semuanya tidur bersama, aku merindukan saat-saat itu~~ 

Maeda: Meski kita tidak menginap, tapi terasa seperti kita juga tinggal di sana. Itu semua kenangan indah

TKMN: Terasa seperti aktivitas kurikulum (sekolah), sangat menyenangkan
Maeda: Fans-fans yang dahulu datang untuk bertemu kita di masa lalu, dimana mereka sekarang?
TKMN: Sepertinya mereka kembali lagi. Pergi ke konser Tokyo Dome! Mereka bilang mereka akan datang untuk melihat kita membuat mimpi kita menjadi kenyataan

Maeda: Hoho, aku merasa sangat bahagia
TKMN: Ya.... .


Alasan untuk memandang senyum itu



Maeda: Ada aa? Kenapa kau nampak bodoh

TKMN: Hmm ... Aku sedang berpikir, tentang senyuman

Maeda: Senyuman? Senyumanku?

TKMN: Hal yang tak pernah berubah semenjak AKB terbentuk. Ingatkah kau? 8 Desember 2005, debut show pertama kita. Ketika perkenalan diri, kau bilang, “Aku tidak punya bakat lainnya selain tersenyum, jadi aku akan akan berjuang dengan senyumanku”, benar kan? 

Maeda: Itu tidak berubah, aku selalu hanya tersenyum (tertawa) 

TKMN: Tak perduli di masa lalu atau sekarang, wajah tersenyummu selalu yang terimut. Setiap kali kau tersenyum, itu akan membuat orang-orang merasa lega. Karena kau hanya tersenyum ketika kau bahagia

Maeda: Benarkah?

TKMA: Benar. Dari dahulu hingga sekarang, itu (TN: senyumnya Acchan) tak pernah berubah 1mm-pun 

Maeda: Ala, aku dipuji (tertawa). Coba aku pikirkan hal bagus yang dimiliki Takamina…

TKMN: Hng (sangat bersemangat).

Maeda: Hmmm ~~~.

TKMN: ... ... (menelan ludah)

Maeda: Aku tidak tahu

TKMN: Kau benar-benar tahu itu~!

Maeda: (bertanya pada staff) Apa pendapatmu?

TKMN: Eh? Atsuko-san!?

Maeda: Itu bukan karena aku pemalu, hanya karena kita tidak bersama akhir-akhir ini, jika kau bertanya padaku, apa pendapatmu tentang Takamina sekarang, aku benar-benar tidak tahu

TKMN: Ya, karena Atsuko dan Aku adalah tipe yang tidak dekat tapi tidak jauh juga, sesekali kami selalu bersama

Maeda: Aku tahu itu. Takamina, dia bukan Penyelamat. Dia hanya orang biasa

TKMN: Benar sekali, aku sangat normal

Maeda: Dia akan melakukan hal yang harus dilakukan. Dia berkerja sangat keras untuk grup (AKB). Tapi dia masih punya emosinya sendiri (TN: Emosi disini maksudnya Keinginan)

TKMN: Aku cukup senang dengan analisis ini. AKB sekarang bertambah besar dan besar, tapi aku tidak tahu kenapa banyak orang yang berpikir aku seorang Penyelamat… Mungkin karena mereka melihatku mengurus tim (AKB) secara keseluruhan, tapi maaf, aku tidak sehebat itu…

Maeda: Bagaimana caraku mengatakannya, diawah orang rata-rata

TKMN: Karena aku nampaknya sedikit Masochist (TN: Orang-orang yang suka disiksa/menderita) ketika aku di depan Atsuko (tertawa) 

Maeda: Tapi, sebenarnya Takamina bisa marah juga.

TKMN: Ketika aku marah, aku sangat amat marah. Kadang, aku bisa marah ke para staff. Ini tidak seperti marah biasanya

Maeda: Tapi aku bisa mengerti kenapa Takamina sangat marah

TKMN: Ketika aku menjadi kapten, aku menjadi marah pada para staff dan berpikir bahwa aku mungkin tidak akan dimaafkan. Tapi, sekarang ada banyak hal yang harus kukatakan pada mereka… 

Maeda: Ini sangat-sangat penting

TKMN: Jadi sekarang, hanya ketika diperlukan, aku akan menjadi marah supaya mereka bisa mendengarkan


Seperti malam sepasang pasangan tua



Maeda: ... ...Demikian!

TKMN: Tapi, Atsuko-san. Bukankah kau masih harus menyebutkan hal baik yang kumiliki? Aku masih belum tahu… 

Maeda: Disiplin waktu

TKMN: Benar

Maeda: Tidur awal, bangun lebih awal

TKMN: Kau membicarakan seorang nenek-nenek, ya kan. Disiplin waktu, tidur awal dan bangun awal, bukan kah itu hal-hal semacam itu (tertawa) 

Maeda: Meskipun di rumahku, Takamina akan tertidur dalam (kecepatan/secepat) kedipan mata

TKMN: Itu karena kau lama sekali mandinya! Kau perlu waktu 2 jam untuk mandi sambil mendengarkan musik. Jadi, aku tinggal tidur saja

Maeda: Takamina akan berkata, “Aku akan tidur sekarang”, lalu aku akan membalas dengan “Selamat malam”, dan satu hari telah berakhir

TKMN: Seperti malam sepasang pasangan tua (tertawa). Tapi ketika Atsuko sedang bersama Miichan, kalian akan tertawa “Hahaha” dan bersenang-senang bersama. Tidak ada apapun yang terjadi diantara kita

Maeda: Hng. Meskipun kita tidur di kamar hotel yang sama, kita bergantian pijat. Ketika aku sedang pijat, Takamina menghapus make-up nya. Ketika Takamina pijat, aku mandi. Ketika aku selesai, dia sudah tertidur, lalu aku akan mematikan lampunya

TKMN: itu bukan karena hubungan kita jelek

Maeda: Kau tak perlu mengatakannya

TKMN: Ya, ya, maaf

Maeda: Itu kenyataannya ... .

TKMN: Ya


Sekarang katakan! Fakta sebelum pengumuman graduation



Maeda: Aku rasa Takamina yang paling bodoh

TKMN: Aku sangat payah dalam belajar. Serius

Maeda: Tapi kepandaian bukanlah hal yang paling penting di kehidupan. Aku menyadarinya ketika aku bertemu Takamina

TKMN: Sejujurnya, kebijakan untuk bertahan hidup yang kau pahai itu berbeda dari kemampuan belajar

Maeda: Dan kau belajar banyak dari Manga (tertawa)

TKMN: Hanya Manga (tertawa). Kau tak perlu membacanya, kan? 

Maeda: Sering kali.

TKMN: Itu berhubungan. Dan tidak belangsung lama

Maeda: Aku bukan tipe orang yang menghargai hal-hal. Tapi Takamina akan melakukan hal yang sama untuk seluruh hidupnya

TKMN: Ketika Atsuko menemukan sesuatu yang lebih baik, dia akan menggantikan yang lama dengan mudahnya, tapi aku tidak bisa

Maeda: Itu karna Takamina keras kepala dalam segala hal. Bahkan pada dirinya sendiri. Ketika kau mengatakan suatu hal, aku akan ngotot

TKMN: Benar sekali.

Maeda: Tapi kita masih punya beberapa kesamaan. Tak perduli seberapa banyaknya member yang kami kenal, kami tidak perduli sama sekali

TKMN: Benar sekali, biasanya perempuan perduli dengan hal seperti ini. Tapi kami tidak

Maeda: Kami bertemu ketika kami mau, kami menelepon ketika kami mau. Kami tak perduli dengan siapa kau sekarang. Jadi, ini seperti ‘persaudaraan’

TKMN: Sepertinya begitu.

Maeda: Meskipun kebanyakan (member) AKB seperti itu tapi kami berdua juga sama

TKMN: Kami banyak bicara ketika kami bercakap-cakap. Akhir-akhir ini, kami melaporkan status masing-masing. Sekitar 1 tahun yang lalu, kami lebih banyak berbicara mengenai pekerjaan dan graduasi.

Maeda: Kita berbicara banyak sekali waktu itu.

TKMN: Apakah kau ingat waktu kau berkata padaku soal graduasi? 

Maeda: Aku tertawa

TKMN: Ya, kau tertawa (tertawa). Satu tahun yang lalu ketika kita pergi makan… dan dia berkata “Aku harus mengatakan sesuatu padamu”. Hal yang paling menipu adalah dia mengatakannya sambil tersenyum! Karena kau mengatakan hal itu sambil tersenyum, aku hanya bisa berkata “Aku mengerti” 

Maeda: Sedikit bahagia

TKMN: Aku menangis sedikit ketika aku melihatmu saat itu

Maeda: Takamina menangis adalah pesanan hari itu

TKMN: Sebelum itu, ketika aku mendengar kau ingin graduate “suatu hari nanti”. Dibanding merasa kaget, aku malah merasa seperti, “Akhirnya?” 

Maeda: Kau menangis dan berkata, “Itu bagus” 

TKMN: Hm, Aku tidak berhenti. Karena aku tahu kau

Maeda: Tapi kepribadianku adalah tipe yang ‘meskipun kau mencoba, kau takkan bisa menghentikanku”

TKMN: Ya ... . Sekarang aku ingat! Atsuko menipuku sebelum lagu pertama di hari pertama konser SSA?! 

Maeda: Oh itu, kau masih ingat

TKMN: Bagaimana aku bisa lupa? Ini saatnya menguak fakta mengenai Sado Atsuko (TN: Atsuko yang Sadis)!


Flying Get yang menyebabkan kekacauan



Maeda: Itu adalah pembukaan hari pertama konse (SSA), ketika mereka memutar VTR pengumuman konser Toyo Dome

TKMN: Kami mengikuti lift yang diturunkan dari atap dan kami akan menampilkan “Give me Five”. Ketika mereka menampilkan VTR, kami sedang bersiap-siap di panggung

Maeda: Semua orang berpegangan tangan bersama dan sangat bersemangat untuk memulai pertunjukan

TKMN: Ketika aku sedang menggandeng tangan Atsuko mata kami bertatapan. Tapi matanya menghindari dariku lalu kembali lagi dan menatapku. Aku berpikir “Apakah dia ingin mengatakan sesuatu padaku?”, tapi dia hanya tersenyum “Takamina, ini yang terakhir”. “Eh? Apa yang terjadi? Graduation?! Tidak, aku tidak dengar! Aku berpikir kita sudah membicarakan ini dahulu, tapi, sebentar tunggu!!” 

Maeda: Sangat kacau, bukan?

TKMN: Tentu saja! Tapi aku tidak memberi tahu member yang lain

Maeda: Lalu dia nampak ingin menangis dan berkata “Tolong jangan katakan ini sebelum show”

TKMN: Tentu saja aku akan mengatakan hal itu! Atsuko hanya tertawa dengan hidungnya yang mengerut (?) dan berkata “Bye bye”. Penonton sangat bersemangat dengan pengumuman konser Tokyo Dome, tapi aku sangat panik. “Wuahh~ Aku belum mengatakan hal apapun, apa yang harus kukatakan?!” Aku bingung dan lalu pertunjukan dimulai

Maeda: Hahaha, sangat lucu

TKMN: Serius, Sado Atsuko sangat jahat. Uhuuu… 

Maeda: Tapi sebelum hari ke 3 aku mengatakannya padamu dengan benar, bukan?

TKMN: Setelah konser hari pertama, aku tidak mendapat penjelasan apapun dari Atsuko, tapi setelah konser hari kedua telah selesai, aku diberi tahu “Aku ingin mengumumkan graduasiku hari ini” setelah latihan di hari ketiga

Maeda: Dia tidak bertanya apapun padaku, dia hanya berkata, “Aku akan membantumu memberikan penjelasan.”

TKMN: Karena apa yang terjadi di hari pertama, aku sudah bersiap-siap. Tapi, aku berpikir, “Apakah kau bisa mengumumkannya di depan banyak orang?” 

Maeda: Aku juga sudah siap. Tapi. “Apakah aku akan mengatakannya?” aku masih punya pikiran seperti ini di pikiranku

TKMN: Ketika show dimulai hingga selesai, ketika encore, selalu ada beberapa kejutan

Maeda: Pengumuman dari pihak manajemen ke beberapa member

TKMN: Karena itu, aku berpikir, Apakah Atsuko menemukan waktu yang tepat? Dan aku merasa kau mencari kesempatan. Aku berpikir, “Lagu terakhir ‘Aitakatta’ akan dimulai sebentar lagi, tapi apakah ini akan tertunda…” 

Maeda: Tapi, di pikiranku, “Sekarang”, dan lalu aku mengatakannya!

TKMN: Kau melakukan hal yang baik, Atsuko

Maeda: Itu bagus ~!.

TKMN: Ya benar.......

Maeda: Takamina menangis (tertawa).

TKMN: Jangan ganggu aku ~!

Maeda: Imut sekali, tapi kau lebih imut lagi dulu.

TKMN: Kapan?

Maeda: Ketika aku minum bir denganmu.

TKMN: Ahhh~ Ketika kita makan siang bersama para staff. Aku dan Atsuko mabuk sedikit

Maeda: Lalu Takamina tidur di meja

TKMN: Aku? Tidur?

Maeda: Yes, kau tertidur~ Takamina imut sekali waktu itu. Kami tidak sedang bersiap pulang, tapi aku bangunkan dia, “Kita mau pulang sekarang”, lalu dia bangun sebentar dan “Uhh Miao” tertidur lagi

TKMN: ... Aku ingat itu. Setelah aku bangun kau berkata “Aku bohong, kita tidak akan pulang” 

Maeda: Aku melakukannya tiga kali (tertawa)

TKMN: Kejam

Maeda: Tapi pada saat itu Takamina imut sekali

TKMN: Hehehe

Translated by MA of @jkt48_semarang
Percakapan TomochinxAcchan sudah 5%



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Attending my first ever proper music concert with Sakurazaka46 @ Tokyo Dome 15th & 16th June 2024

Words cannot describe the excitement I felt when overseas ticketing was announced, especially after seeing "Indonesia" listed as one of the choice of countries, and there was even more of it when I got the winning notifications. There was a rush of events after, from hastily asking my workplace’s permission, getting visa done, and preparing other necessary things, I finally left to Japan to attend my first ever proper music concert, my first ever Sakurazaka46 concert. DAY 1 When I arrived at Suidobashi station, it just so happen to be ~5 minutes before Nikkan Sports kiosk opened up, and I already saw them setting up the stand. I went to take pictures of the station banner for a bit before joining the line to get newspapers for myself and my friends. After that, I headed toward Tokyo Dome's venue, and arrived in the area proper at around 10am, but the lines for goods were already crazy, as well as Spotify booth. The Spotify booth was pretty open and you could see what is d...

Ten Wizard Saints / 10 Penyihir Suci (Fairy Tail)

Lambang Ten Wizard Saints  Yuhu~ Sudah lam asaya nggak masukin entry blog, dan ini adalah entry blog saya yang pertama kali menggunakan Bahasa Indonesia! Mengingat nampaknya masih banyak fans Fairy Tail di Indonesia yang bingung dengan siapa saja member Ten Wizard Saints, maka ini adalah hal pertama yang saya bahas :D. WARNING: SPOILER ALERT Jura Nekkis   Jura Nekkis Penyihir andalan guild Lamia Scale dan penyihir yang dihormati oleh Lyon. Magicnya Batu. Mengaku lebih lemah dibanding Makarov, tapi cukup kuat untuk mengalahkan Brain, guild master Oracion Seis, dengan cukup mudah.   Sieghart/Jellal Fernandes (Mantan) Ilusi pikiran buatan Jellal Fernandes ini tergabung dalam Dewan dan sempat memperdaya + menipu + menghancurkan (3M #eh) bersama Ultear. Sempat dicuci otak oleh Ultear dan mengira dirinya di kendalikan Zeref. Magicnya Meteor, tapi bisa sempat menggunakan sihir gelap dan cukup pandai menggunakan magic api juga. Jose Porla (Mantan) Master ...

Nobiraji 240129 (Akipo x Pon's last appearance)

kokado: what do you plan to do after your graduation? pon: i really have nothing planned! it's not a "secret", i really have nothing planned! nakaoka: but surely there's a lot you want to do? pon: yes, but i want to take it slow akipo: please do~ nakaoka: perhaps going for an onsen trip, or perhaps even somewhere overseas pon: i'd love to! kokado: the last time you came here was around a year ago, and today will be your final appearance. i am sure that numa-chan must have a lot of thoughts on your own poppo: yeah, i'm really sad! now that there are only a few days left, i could really feel it. i hope to cherish this opportunity very much Q how do you feel now that your graduation is approaching? kokado: you did say at the start that you are starting to feel it. how does it feel like? pon: like, since this is my graduation concert, there's a lot of things for me to do... and there's this... thought that once i've done everything, it will then be tru...