Langsung ke konten utama

Artikel PB 'Acchan' part 3



Maeda Atsuko x Tomomi Itano, Hubungan Antara Kau dan Aku
Pembicaraan mengenai ‘Langkahku’ diantara keduanya
"Hubungan antara kau dan aku"
Mereka berdua sama-sama tidak suka mengalah dan juga kehilangan banyak hal
Meskipun mereka adalah 2 bintang yang berbeda tetapi mereka berhatap memancarkan sinar yang sama
(tn: My Pace sebenarnya lebih cocok ditranslate jadi “Suka-Suka Aku”)

"Sumpah Sushi" mengikat keduanya?

Tomo : (memperhatikan catatan di photobook) [AKB48 semuanya tentang Takahashi Minami]. Aku mengerti~ Yuko itu “Go all out” (TN: Bekerja dengan sangat keras dan sekuat tenaga). Benar, dia bekerja sangat keras. Sasshi… “Keajaiban”? Aku tidak mengerti (tertawa). Semua ini datang dari Akimoto-sensei~ Sangat menarik~!
Acchan: Tomo, apa ini pertama kalinya kau melihat seri ini?
Tomo: Ya! Apakah kau punya juga !?
Acchan: Aku rasa mereka akan memberiku satu.
Tomo: Jika kau memperbolehkanku memikirkannya, mungkin [AKB48 adalah “Masa Muda” Atsuko Maeda!]? Hmm~ Yang mana yang lebih bagus
Acchan: Tomo, kau imut sekali (tertawa).
Tomo: Apa ~ (tertawa). Lupakan itu, apakah kau ingat? Pertama kalinya kita berbicara. Aku menuliskannya di kertas ulang tahunmu juga. Aku mengingat itu adalah saat 4 hari setelah audisi. Kita ada di kereta yang sama dalam perjalanan pulang
Acchan: Setelah itu kita selalu pulang bersama dari stasiun Akihabara
Tomo: Meskipun Atsuko dan aku selalu menaiki kereta yang sama. Kami duduk bersama, tapi tidak pernah berbicara dan kau selalu merundukkan kepalamu rendah sekali (tertawa)
Acchan: Aku tidak dekat dengan siapapun saat itu
Tomo: Kau terlihat lemah.
Acchan: Aku nampak murung.
Tomo: Kau mengenakan seragam sekolah untuk latihan, roknya sangat panjang dan ponimu lurus (tertawa)
Acchan: Kau nampak berbeda dariku. Kau nampak cantik dari awalnya
Tomo: Karena itu aku berpikir bahwa aku tidak bergerak dahulu, kau takkan bicara padaku, jadi aku berbicara padamu dan bertanya, “Aku harus memanggilmu apa?”
Acchan: Kau benar-benar berpikir sejauh itu. Tapi sebenarnya, aku tidak memikirkan apapun (tertawa)
Tomo: Bukankah itu taka pa? Inilah Atsuko. Tapi sekarang kau menjadi sangat modis. Kau bisa berbicara dengan banyak orang yang berbeda. Kau benar-benar luar biasa
Acchan: Kita punya hubungan yang sangat baik. Kau tahu alasannya kenapa?
Tomo: Hng~. Apakah karena itu? Karena kita memakan “Sushi Sumpah”!
Acchan: Ya, itu (tertawa). Pertama kali kita makan sushi superior (TN: Semacam paket sushi). Ada abalones, cockles, bonito, amberjack. (TN: Go google it)
Tomo: Dan tina.
Acchan: Tapi, ini bukan hanya sekedar Sushi, bukankah ada cerita bagis dibaliknya?
Tomo: Seperti film dokumenter~
Acchan: Aku ingat itu sekitar 2~3 minggu setelah debut theater?
Tomo: Kita pulang ke rumah bersama, meskipun kita sudah mencapai stasiun, aku dan Atsuko bertingkah seperti anak kecil dan menolak untuk turun
Acchan: Kita merengek, “Jika kita pulang ke rumah, tak lama lagi akan menjadi esok hari”
Tomo: Kita hanya berumur 14 tahun. Setelah sesi pelatihan usai dan theater baru saja dibuka, tapi hanya ada sedikit sekali penonton, jadwalnya sangat ketat, dan kita juga harus pergi ke sekolah. Kita sangat capek hingga akhirnya tak tahan lagi
Acchan: Kita terus menangis dan menolak untuk turun dari bus, sehingga mereka harus membawa kita ke kantor agensi AKB
Tomo: Staff berkata “Kedua anak ini menolak untuk pulang” (tertawa). Lalu Nishiyama-san dan Togasaki-san ada di kantor dan bertanya pada kita “Kenapa kalian menangis?”, dan mereka mendengarkan kekhawatiran kita
Acchan: Karena kami berpikir bahwa para staff dan orang dewasa sangat menyeramkan, kami tidak meminta saran mereka
Tomo: Itu pertama kalinya kita berbicara pada mereka. Lalu staff memesankan sushi untuk kita. (Merentangkan tangannya) Segini besarnya
Acchan: Ya, itu kotak kayu yang sangat besar. Dan itu nampak sangat mahal untuk kita yang masih ada di kelas 8
Tomo: Ada banyak sekali ikan yang tak pernah kita lihat sebelumnya. Kami berhenti menangis setelah memakannya
Acchan: Dalam sekejap saja!
Tomo: Dan mereka bilang, “Jika kalian bekerja keras, hal-hal baik pasti akan terjadi.”
Acchan: Ya. Itu sangat lezat! Kita maan dan berkata “Mari bekerja lebih keras besok”, ya kan?
Tomo: Berjanji untuk bekerja lebih keras. Ini adalah “Sushi Sumpah”… Eh? Kenapa ini terdengar tidak bagus?
Acchan: Aku rasa ini seharusnya menjadi cerita “2 orang yang bekerja keras selama 7 tahun untuk sushi”
Tomo: Ahahaha. Sangat tidak mungkin untuk membiarkan 2 orang itu (Tomo&Acchan) untuk menceritakan cerita semacam ini
Acchan: Benar sekali (tertawa)

Kami menjelaskan segala macam hal karena kami teman dekat
Persahabatan yang berujung pada mimpi itu

Acchan: Aku pikir Tomo dan aku punya sikap yang sama terhadap pekerjaan. Kami berdua selalu menunjukkan pada orang-orang bahwa “Kami inginnya begini”, jika kami tidak bisa melakukannya, kami bisa stress
Tomo: Mungkin karena itu, jika sesuatu menyakitiku aku akan mengabaikannya dan menemukan Atsuko sedang resah (tertawa). Di sisi lainnya, kami juga bersikap sama jika kami ada di situasi yang tegang. Kami berdua emosional.
Acchan: Kami berdua sama-sama “Langkahku” juga (tetawa)
Tomo: Karena itu diantara member lainnya mungkin kaulah orang yang paling sering kuajak bicara soal pekerjaan
Acchan: Benar sekali. Selalu mengatakan hal seperti “Aku ingin melakukan hal ini satu tahun lagi”
Tomo: Dan kau bilang padaku juga. Pertamanya, kau bilang padaku, “Ingin membintangi sebuah film”, lalu kau benar-benar membintangi sebuah film. Setelah itu aku pikir kau benar-benar luar biasa
Acchan: Kau juga. Kau bilang kau ingin bekerja keras supaya kau bisa mempunyai solo (album). Tak lama setelah kau benar-benar mendapat solo debut, aku seperti “OOH!”. Kau yang pertama mendapat solo debut di AKB.
Tomo: Kau sangat amat bahagia untukku, aku juga sangat bahagia. Kau juga menyanyikan laguku di Karaoke, kan?
Acchan: Pertamanya aku tidak memperhatikan liriknya.
Tomo: Dan ketika solo debutmu sudah dipastikan, aku yang pertama kali kau kabari, bukan begitu?
Acchan: Ya.
Tomo: Aku sangat bahagia
Acchan: Ketika aku mendengar dari Akimoto-sensei bahwa aku akan Solo, aku memikirkan kamu… Semenjak kau bergabung dengan AKB, kau selalu ingin menjadi penyanyi solo dank au berhasil. Kau bekerja sangat keras juga. Kau pergi ke les musik dan menari. Saat itu, setiap kali member-member datang dan mengajakmu makan bersama, kau akan berkata “Maaf” dan menolak ajakan mereka lalu terus berlatih. Aku memperhatikanmu selama ini. Tapi setelah aku mendapat solo debut, aku merasa bahwa kau bisa merasa tersakiti. Mimpiku adalah untuk menjadi seorang artis, berbeda dengan Tomo, jadi aku merasa aku harus memberitahumu mengenai hal ini.
Tomo: Kau benar-benar serius memikirkanku… Jika aku mendengar dari orang lain bahwa Atsuko akan mendapat solo debut, mungkin aku akan salah paham. Karena beberapa tahun yang lalu kami berkata bahwa aku akan menjadi penyanyi solo dan Atsuko akan menjadi seorang aktris.
Acchan: Yam benar. Jadi aku berpikir bahwa kau bisa terkejut.
Tomo: Tapi bukankah sangat langka untuk melihat Atsuko kita yang ceroboh menjadi perhatian seperti ini? (tertawa)
Acchan: Hng, mungkin memang agak aneh bahwa aku mengatakannya, tapi ini sangat berharga untukku (tertawa). Dan ini natural. Kau tahu mengapa?
Tomo: Apa? Aku tak tahu.
Acchan: Karena kau lebih ceroboh dariku!
Tomo: Eeehh~? Apa-apaan itu!?
Acchan: Aku juga, merasa sangat sedih karena menjadi ceroboh dan salah paham selama ini, tapi aku tidak bisa membandingkannya denganmu. Itu karena Tomo mungkin adalah yang paling ceroboh di grup (AKB).
Tomo: Tidak tidak itu seharusnya Maeda Atsuko ~.
Acchan: Seharusnya Itano Tomomi ~ (tertawa). Meskipun Tomo memberikan penampilan pada orang-orang bahwa kau tidak suka berteman, tapi sebenarnya kau orang yang sangat baik, kau nampak keren dan sangat bersemangat. Tapi karena kau sangat pemalu orang-orang salah menyangkamu. Gadis ceroboh.
Tomo: Hng ~. Meskipun ini memalukan bagiku untuk dikatakan hal seperti ini olehmu, tapi karena ini aku bisa mendapat perhatianmu yang berharga, aku oke-oke saja dengannya (tertawa).
Acchan: Setelah aku graduate, kau boleh memilikinya (kecerobohan)
Tomo: Cukup, aku tidak memerlukannya (tertawa).

Teman masa kecil yang tidak suka mengalah

Acchan: Relasi apa yang Tomo dan aku miliki?
Tomo: Kakak adik?
Acchan: Tidak, bukan.
Tomo: Atau teman masa kecil yang tumbuh bersama?
Acchan: Benar, seperti teman masa kecil!
Tomo: Faktanya memang kita benar begitu. Kita selalu bersama 7 tahun terakhir ini semenjak usia 14 tahun, kita benar-benar seperti teman masa kecil.
Acchan: Kita tidak berubah dari awal. Meskipun kita tidak suka menyerah, kita tidak bisa mengekspresikannya dengan benar, lalu tekanannya menekan kita dan suatu hari kita tak tahan lagi. Kita seperti kejadian sushi 7 tahun yang lalu itu.
Tomo: Sesekali aku tidak suka kepribadian ini tapi sekarang aku mengerti. Jika tidak tahan lagi, kita bisa makan sushi (tertawa)
Acchan: Benar. Kita mendapat keuntungan karena kita ceroboh (tertawa)

Dengan 7 tahun ini, aku bisa melakukan segalanya!

Tomo: Aku berpikir, jika kau tinggal di AKB, kau bisa mendapat banyak tawaran acting. Tapi, pekerjaan lainnya selain acting akan menganggumu. Jika graduate, kau akan memiliki waktu untuk memperdalam ilmumu, tapi kau tak lagi membawa nama AKB denganmu, sehingga kau hanya bisa berjuang dengan kekuatanmu sendiri. Jadi, yang mana yang akan kau pilih? Ini bukan sebuah pertaruhan. Kita tahu tingkat kesulitan untuk memilih sebuah pilihan itu tinggi, jadi sepertinya kau sudah benar-benar memutuskan.
Acchan: Karena Tomo dan aku selalu memikirkan untuk melakukan yang terbaik di sini lalu melangkah maju ke langkah selanjutnya untuk menggapai mimpi semenjak kami bergabung dengan AKB.
Tomo: Karena itulah konsep AKB. Sekolah yang menuntun kita ke mimpi kita.
Acchan: Karena Tomo punya pikiran yang sama denganku, kau bisa mengerti aku. Dan, aku minta maaf, hari dimana aku mengumumkan graduationku, aku tidak memberitahumu... ... .
Tomo: Tak apa. Aku bisa mengerti. Aku sudah mendengar bahwa kau ingin graduate tak lama lagi. Ketika kau mengumumkannya, aku merasa bahagia untukmu.
Acchan: Terima kasih.
Tomo: Aku berpikir bahwa masa depan AKB akhirnya meluas!
Acchan: Eh. Ini pertama kalinya ada yang bilang seperti ini padaku (TN: Maksud Tomochin disini adalah bahwa karena Acchan graduate, junior-junior yang selama ini tertutupi bayang-bayang Acchan bisa menunjukkan kemampuannya)
Tomo: Lalu para junior yang ingin menjadi aktris bisa melangkah ke tahap selanjutnya. Ini sangat bagus. Meskipun Atsuko akan memiliki banyak kekhawatiran.
Acchan: Aku tidak bisa berkata bahwa tidak ada (kekhawatiran), tapi aku hanya bisa berkonsentrasi pada kebahagiaan yang ada.
Tomo: Itu bagus.
Acchan: Akhirnya ini adalah tahun pertamaku menjadi seorang aktris. Karena aku masih newbie, aku tak tahu apakah ini (karir) akan mulus nantinya.
Tomo: Hng. Aku merasa lega sekarang setelah kau mengatakannya. Bukannya karena kita ingin mengulang sejarah AKB, tapi karena kita telah menghabiskan 7 tahun dimulai dari nol hingga sekarang, jadi dengan metode ini lagi, aku berharap kau bisa menjadi aktris yang mandiri. Dan aku akan bisa menjadi seorang penyanyi solo.
Acchan: Kita berdua punya kepercayaan diri di sini. Merasakan ahwa kita bisa melakukannya dalam 7 tahun. Mungkin ini hanya sekedar ilusi.
Tomo: Aku tidak merasa bahwa ini adalah sebuah ilusi. Kau bisa melakukannya! Aku percaya kau bisa meraihnya. Jadi jangan khawatir akan apapun, ikuti saja apa yang kau inginkan dan berharaplah supaya kau bisa hidup bebas, itu pendapatku. Lakukan yang terbaik! Dan aku takkan kalah darimu.
Acchan: .... Terima kasih (tertawa).
Tomo: Kenapa kau tertawa~?
Acchan: Maafkan aku (tertawa). Aku sangat bahagia. Aku suka sekali dengan semangatmu
Tomo: Benarkah~ Aku merasa malu

Coming up next: AcchanxMariko

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Attending my first ever proper music concert with Sakurazaka46 @ Tokyo Dome 15th & 16th June 2024

Words cannot describe the excitement I felt when overseas ticketing was announced, especially after seeing "Indonesia" listed as one of the choice of countries, and there was even more of it when I got the winning notifications. There was a rush of events after, from hastily asking my workplace’s permission, getting visa done, and preparing other necessary things, I finally left to Japan to attend my first ever proper music concert, my first ever Sakurazaka46 concert. DAY 1 When I arrived at Suidobashi station, it just so happen to be ~5 minutes before Nikkan Sports kiosk opened up, and I already saw them setting up the stand. I went to take pictures of the station banner for a bit before joining the line to get newspapers for myself and my friends. After that, I headed toward Tokyo Dome's venue, and arrived in the area proper at around 10am, but the lines for goods were already crazy, as well as Spotify booth. The Spotify booth was pretty open and you could see what is d

Nobiraji 240129 (Akipo x Pon's last appearance)

kokado: what do you plan to do after your graduation? pon: i really have nothing planned! it's not a "secret", i really have nothing planned! nakaoka: but surely there's a lot you want to do? pon: yes, but i want to take it slow akipo: please do~ nakaoka: perhaps going for an onsen trip, or perhaps even somewhere overseas pon: i'd love to! kokado: the last time you came here was around a year ago, and today will be your final appearance. i am sure that numa-chan must have a lot of thoughts on your own poppo: yeah, i'm really sad! now that there are only a few days left, i could really feel it. i hope to cherish this opportunity very much Q how do you feel now that your graduation is approaching? kokado: you did say at the start that you are starting to feel it. how does it feel like? pon: like, since this is my graduation concert, there's a lot of things for me to do... and there's this... thought that once i've done everything, it will then be tru

karin in toyama channel pt 1

 toyama: we have welcome drinks available. we got everything available karin: no way to: huh? wdym. we have everything, just make the request karin: chai tea to: then please take it from [the chiller box] karin: no way you have it to: just take a look karin: no way you have it to: why are you deciding on it so fast karin: there's def none to: take a careful look inside karin: no way.... no way you have it...  it isn't here... you don't have it at all to: gawd you kept it coming huh to: it's not there? karin: no to: ok pick something else then karin: caffé latte then. you want something? to: ah, you're so kind, miss karin: it's not a big deal karin: (failing to stab the straw in) to: wait wait you gonna spill it all over!! just how long have you lived for!! karin: i'm a bit scareedd!! it feels like it gonna go POP!! so imma just... (opens window) to: i never seen anything like this before karin: (stabs) i did it~ to: you lived for two decades already, right?